Menggali Lebih Dalam: Desain Interior Dalam Pandangan Ahli

design interior

Pernahkah Anda merasa kagum dengan tampilan dalam sebuah ruangan yang memukau? Kemungkinan besar, Anda sedang mengagumi hasil dari seni yang disebut “desain interior.” Desain interior adalah seni merancang ruang dalam suatu bangunan agar fungsional dan menawan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang konsep ini.

Apa Itu Desain Interior?

Pertama-tama, mari kita lihat apa yang diungkapkan oleh beberapa ahli. Menurut Francis D. K. Ching, desain interior melibatkan perencanaan tata letak dan desain ruang dalam suatu bangunan. Ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana ruangan tersebut dapat memenuhi kebutuhan penghuninya.

Sementara itu, Dodsworth berfokus pada efisiensi. Baginya, desain interior bertujuan agar manusia yang berada dalam ruangan dapat beraktivitas dengan efisien dan merasa aman. Ini mirip dengan pandangan Alexander C., yang menganggap desain interior sebagai komponen integral dari struktur fisik.

Menurut Suptandar, J. Pamudji, desain interior mencakup pengaturan ruangan dalam bangunan untuk memenuhi keamanan, kenyamanan, kepuasan, serta kebutuhan fisik dan spiritual penggunanya. Namun, ini juga harus memperhatikan faktor keindahan atau estetika ruangan.

Sejarah dan Perkembangan Desain Interior

Desain interior bukanlah tren baru. Ia telah ada selama ribuan tahun, dari gaya kuno hingga desain modern saat ini. Bukti-bukti awal dapat ditemukan dalam ornamen penghias rumah manusia purba yang diukir di dinding gua. Ini adalah awal dari perjalanan panjang desain interior.

Kemudian, saat bangsa Roma dan Yunani mulai menghiasi ruangan dalam hunian dengan lantai mozaik, lukisan dinding, dan vas bunga, desain interior mengalami revolusi. Di Indonesia, pada tahun 1950-an, arsitek dan insinyur menciptakan tren arsitektur jengki yang menonjolkan fasad rumah yang unik, dinding miring, dan penggunaan batu alam.

Elemen-elemen Dalam Desain Interior

1. : Dasar Ruangan

Lantai adalah elemen utama dalam desain interior. Ini menjadi dasar dari ruang dalam suatu bangunan. Biasanya, lantai terletak secara horizontal dan dapat memberikan karakteristik unik pada sebuah ruangan.

Lantai Desain Interior

Jadi, ingatlah bahwa lantai bukan hanya dasar fisik, tetapi juga fondasi untuk keseluruhan pengalaman dalam ruangan. Dengan memilih material, warna, dan pola yang tepat, Anda dapat menciptakan ruangan yang sesuai dengan gaya dan fungsi yang Anda inginkan.

2. Dinding: Pembatas Ruangan

Dinding adalah elemen yang memisahkan ruang dalam dan dapat menjadi penghalang antar ruangan. Terbentang secara vertikal dan memiliki peran dominan dalam interior. Dinding dapat diberi berbagai finishing, material, pencahayaan, dan lainnya.

Desain Interior Lantai

Jangan anggap remeh peran dinding. Mereka bukan hanya pembatas, tetapi juga kanvas untuk mengekspresikan kreativitas Anda dalam menciptakan ruang yang indah dan fungsional. Dengan pemilihan bahan, warna, dan desain yang tepat, Anda dapat mengubah dinding menjadi elemen sentral dalam ruangan Anda.

Baca Juga :8 Kombinasi Warna Cat Dinding yang Idealis untuk Rumah Kecil

3. Ceiling atau Langit-langit: Tampilan Atas

Ceiling adalah elemen interior yang terletak secara horizontal di bagian atas ruangan. Meskipun sering terlupakan, desain yang tepat pada ceiling dapat memiliki dampak besar pada atmosfer sebuah ruangan.

ceiling

Elemen ini mungkin terlupakan, tetapi memiliki potensi besar untuk mengubah tampilan dan suasana dalam ruangan Anda. Dengan pemilihan warna, tinggi, desain, dan pencahayaan yang tepat, Anda dapat menciptakan langit-langit yang menjadi salah satu sorotan utama dalam ruangan Anda.

4. Elemen Estetis: Keindahan Dalam Ruangan

Desain interior harus mencakup elemen estetis, seperti proporsi, skala ruang, kesatuan, penyeimbang, dan harmoni. Selain itu, aksesoris ruang juga dapat meningkatkan estetika interior.

estetik

Keindahan dalam ruangan adalah tentang menciptakan ruang yang bukan hanya terlihat indah tetapi juga terasa nyaman dan menyenangkan. Dengan memperhatikan proporsi, skala, kesatuan, penyeimbang, dan faktor pendukung keindahan, Anda dapat menciptakan ruangan yang memikat dan mencerminkan kepribadian Anda.

5. Elemen Bukaan: Udara dan Cahaya

Elemen bukaan meliputi jendela, pintu, dan ventilasi. Keberadaan elemen ini memastikan pertukaran udara yang baik dalam ruangan. Pencahayaan juga merupakan elemen penting yang tidak boleh diabaikan dalam desain interior.

jendela

Elemen bukaan, seperti jendela, pintu, dan lubang perputaran udara, adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Mereka memengaruhi pencahayaan, udara, dan akses ke dalam ruangan Anda. Dengan merancang elemen bukaan ini dengan bijak, Anda dapat menciptakan ruangan yang nyaman, sehat, dan berfungsi dengan baik.

 

Dalam perspektif para ahli, desain interior adalah seni merancang ruang dalam suatu bangunan dengan tujuan membuatnya menjadi fungsional, efisien, dan menawan. Seiring berjalannya waktu, tren terus berkembang dan mengalami perubahan sesuai dengan perubahan kebutuhan dan selera. Semoga informasi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia menarik ini.

Jangan lupa kunjungi https://mydesigninterior.com/untuk ide dekorasi tambahan!

mydesign interior

Jika Anda memerlukan konsultasi untuk merancang hunian atau kantor Anda, jangan ragu untuk menghubungi My Design Interior. Kami siap membantu Anda dalam merencanakan desain yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di 085219609499, atau Anda juga bisa mengirim email ke alamat email. Tim kami akan merespons dengan cepat dan siap memberikan informasi yang Anda butuhkan.

Pilihan Untuk Anda